Training Motivasi, Ippho Santosa, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Organisasi

Training Pekerja, Training Karyawan, Training SDM

Di training karyawan atau training pekerja, saya sering mengingatkan peserta, "Berbakti itu suatu keharusan, juga kenikmatan." 

Hal ini sengaja saya ulang-ulang dalam in-house seminar dan in-house training di perusahaan-perusahaan. Sebut saja, training SDM. 

training-pekerja-training-SDM-training-motivasi-training-karyawan

Akan tetapi, kalaupun Anda telah berbakti kepada orangtua terutama ibu, jangan buru-buru menepuk dada, jangan buru-buru berbangga.

-       Fasilitas lengkap yang Anda berikan kepada ibu Anda, tidak akan sanggup mengganti darah yang telah ia korbankan manakala melahirkan Anda.
-       Uang jutaan yang Anda berikan kepada ibu Anda, tidak akan sanggup mengganti ASI yang telah ia berikan manakala membesarkan Anda.
-       Coba bayangkan, misalnya sekarang Anda idiot, cacat, atau menderita penyakit yang menjijikkan. Adakah orang yang mau mendampingi Anda? Kemungkinan tidak ada, kecuali ibu Anda!

training-pekerja-training-SDM-training-motivasi-training-karyawan


Orangtua:
-       Merekalah orang pertama yang mencurahkan cinta kepada Anda! Ya, cinta pertama Anda!
-       Merekalah orang pertama yang memperkenalkan dan menghadirkan cinta dalam hidup Anda!
-       Merekalah satu-satunya orang yang benar-benar mencintai Anda apa adanya tanpa berharap balas!
-       Merekalah satu-satunya orang yang cintanya kepada Anda bersemi sepanjang masa!
-       Merekalah satu-satunya orang yang cintanya tidak akan sanggup Anda balas dengan setara!

training-pekerja-training-SDM-training-motivasi-training-karyawan

Sebagai trainer, saya pun menyebut orangtua itu sebagai keajaiban cinta! Dari pemaparan singkat ini, jelaslah, sudah sepantasnya kita memberikan bakti yang sungguh-sungguh kepada orangtua, bukan bakti yang sekadarnya. Dan tolong dipahami, jika orangtua sudah merestui, maka semua akan lebih mudah untuk dilalui. Tapi jika orangtua sudah membantah, maka apa-apa akan terasa susah. Terakhir ingatlah, FAMILY itu mestinya dimaknai dengan Father And Mother, I Love You.

training-pekerja-training-SDM-training-motivasi-training-karyawan

Selain doa dan amal, bakti yang sangat dianjurkan adalah memberikan orangtua nafkah yang penuh berkah. Sekali lagi, memberikan orangtua nafkah yang penuh berkah. Apapun posisi kita. Apapun profesi kita. Dan tentu saja, nafkah yang penuh berkah ini hanya bisa diperoleh melalui perniagaan atau pekerjaan yang 100% berkah. Tidak bisa setengah-setengah. Teman-teman setujukah?  



Buku #SuccessProtocol telah tersedia di Gramedia. Setelah 7 Keajaiban Rezeki, inilah buku terbaik Ippho Santosa. Untuk mengundang, klik >> www.ippho.com

Training SDM, Training Karyawan, Training Motivasi

Di training motivasi atau training SDM, kadang saya menyentuh sisi spiritual mereka.


training-SDM-training-motivasi-training-karyawan-training-centre

Di lagu anyar Wiz Khalifa disampaikan pentingnya peran persahabatan dan persaudaraan. Itu betul. Cuma, perlu juga kita tambahkan. Ada peran Yang Maha Kuasa, yang berada di atas segala-galanya. Ingatlah baik-baik, bilamana perintah Tuhan telah diabaikan dan spiritual love telah dilalaikan, amat mungkin orang itu terperosok pada cinta yang salah, cinta yang menyusahkan... 

training-SDM-training-motivasi-training-karyawan-training-provider

Katakanlah:
-       Maunya sih mencetak prestasi dan aktualisasi diri (rational love). Namun lupa sama larangan-larangan Yang Maha Kuasa dan ujung-ujungnya malah menyikut teman sekantor, menelikung mitra bisnis, dan lain-lain. Maka berubahlah rational love itu menjadi cinta yang salah. Cepat atau lambat saja, pastilah menyusahkan.
-       Maunya sih membuat keluarga bangga dan bahagia (emotional love). Namun lupa sama perintah-perintah Yang Maha Kuasa dan ujung-ujungnya malah korupsi di kantor, suap di bisnis, dan lain-lain. Maka berubahlah emotional love itu menjadi cinta yang salah. Cepat atau lambat saja, pastilah menyusahkan.
-       Bukalah mata Anda lebar-lebar, ternyata sejarah besar hanya bisa diukir oleh orang-orang besar yang membawa cinta yang besar di hatinya dan itulah spiritual love!


training-SDM-training-motivasi-training-karyawan-training-hebat

Satu lagi, contoh cinta yang salah. Sebagian pejabat dan pengusaha sibuk suap-menyuap di sana-sini, karena kecintaannya pada tahta dan harta. Beginilah akibatnya kalau rational love tanpa spiritual love. Berawal dari cinta yang salah, akhirnya ia malah dicurigai dan diperiksa di sana-sini. Sekali lagi, sejarah besar hanya bisa diukir oleh orang-orang besar yang membawa cinta yang besar di hatinya dan itulah spiritual love! 

training-SDM-training-motivasi-training-karyawan-berprestasi

Demikianlah, cinta yang benar akan menyukseskan. Sebaliknya, cinta yang salah akan menyusahkan. Sesederhana itu. Sungguh, dunia ini bukan dihancurkan oleh nuklir dan kapitalisme, melainkan oleh keserakahan. Sungguh, dunia ini memadai untuk miliaran manusia, namun tidak akan memadai untuk satu orang yang serakah. Nah, hebatnya cinta tepatnya Spiritual Love, mampu mengikis ketidakpedulian dan keserakahan. We Found Love, istilah Rihanna. Power of Love, istilah Celine Dion.




Ippho Santosa adalah International Trainer yang telah mencerahkan seratusan perusahan dan jutaan orang di belasan negara di empat benua. Buku terbarunya berjudul Success Protocol. Untuk mengundangnya dalam in-house training atau training karyawan, klik >> www.ippho.com 

Training SDM, Training Motivasi, Training Karyawan

Di training SDM atau training karyawan, kadang saya mengingatkan mereka.

Sungguh, kita mesti berani melompat dan terbang seperti burung. Yang penting, hentakkan kaki dan kepakkan sayap. Berikhtiar sebisanya. Selebihnya? Yah, biarlah Allah yang membantu. Sudah menjadi sunatullah, dari waktu ke waktu yang namanya tantangan dan tekanan, tidak pernah menjadi lebih mudah. Entah kita sebagai entrepreneur maupun sebagai profesional. 

training-motivasi-training-karyawan-training-SDM-training-centre

Nah, daripada berharap tantangan dan tekanan menjadi lebih mudah, mending berusahalah menjadi lebih tangguh dan lebih sabar. Itu lebih masuk akal. Semoga Allah senantiasa memberi kita ketangguhan dan kesabaran. Aamiin...

training-motivasi-training-karyawan-training-SDM-training-provider

Di sekitar kita, begitu banyak orang yang bermimpi besar, sayangnya action-nya tidak sebesar impiannya. Hasilnya? Yah malah nol besar! Mereka tidak tahan terhadap tantangan dan tekanan. Terhadap tantangan dan tekanan, mereka hanya berkeluh-kesah. Sampai-sampai kita muak dan mual mendengar keluhannya. Seperti yang kita ketahui bersama, mengeluh itu melemahkan tubuh dan otak, pun mengusir keberuntungan. 

Ketahuilah, sebilah pedang hanya bisa kuat dan tak terpatahkan, kalau ditempa dengan panas dan tekanan yang luarbiasa! Demikian pula dengan manusia, tak jauh berbeda. Agar hebat dan tak terhentikan, manusia perlu ditempa dengan tantangan dan tekanan yang luarbiasa! Simaklah pesan Kelly Clarkson dalam sebuah lagunya, “What doesn't kill you makes you stronger!”

Sejatinya, bagi mereka yang bermental #SangPemenang, kegagalan dan tekanan adalah 'ruang belajar'. Siapa sih yang mau gagal? Nggak ada. Tapi kalau sudah terjadi dan tak bisa dihindari, yah lebih baik mempersiapkan diri. Belajar. Alih-alih berkeluh-kesah, ayo belajar dan bangkit!



Terkait penjelasan tentang in-house training atau training motivasi dari Ippho Santosa, silakan klik >> www.ippho.com

Training Motivasi, Training Karyawan, Training Korporat

Di training korporat atau training karyawan, saya sering mengajak peserta untuk merenung. Sebut saja, ini training motivasi.

Detik ini juga, coba Anda bayangkan orang yang paling mengasihi Anda –yaitu orangtua Anda– berada tepat di hadapan Anda...

Ketika kita masih kecil, orangtua berusaha memberikan yang terbaik untuk kita: mulai dari makanan, pakaian, pendidikan, sampai ke mainan. Mereka selalu menomorsatukan kita. Sekarang, ketika kita dewasa, apakah kita memberikan yang terbaik untuk mereka? Apakah kita menomorsatukan mereka? Yang ada, kita malah menomorduakan mereka. Biasanya rumah, makanan, dan pakaian kita jauh lebih baik daripada orangtua.

Pelatihan-SDM-training-motivasi-training-karyawan-training-korporat

Padahal orangtua selalu mendoakan kita. Sewaktu ibu saya mengikuti sebuah training yang hebat, serta-merta ibu saya berdoa, “Ya Allah, jadikan anakku lebih hebat daripada trainer ini.” Demikian pula almarhum kakek saya yang semasa hidupnya tidak putus-putusnya mendoakan, “Ya Allah, jadikan cucuku orang yang besar.” Itulah doa mereka, walaupun saya sendiri tidak pernah sekalipun berdoa seperti itu. 

Lalu apa yang terjadi? Adalah takabur kalau saya menganggap diri saya trainer yang hebat dan orang yang besar. Namun, sedikit-banyak saya merasakan dampak dari doa-doa tersebut. Bagaimana tidak? Melalui buku, seminar, dan training, alhamdulillah saya dimampukan oleh Yang Maha Kuasa untuk menginspirasi jutaan orang. 

training-motivasi-training-karyawan-training-pegawai

Yang ironis, biasanya beginilah cara kita ‘berbakti’:
-       Begitu kita hidup susah, maka dilantiklah orangtua menjadi pembantu di rumah kita.
-       Begitu kita sibuk bekerja, maka dilantiklah orangtua menjadi babysitter di rumah kita.
-       Begitu kita sibuk bepergian, maka dilantiklah orangtua menjadi satpam di rumah kita. Memang, kita tidak pernah menyebutnya begitu, tapi begitulah pekerjaaan mereka sehari-hari. 

training-motivasi-training-karyawan-training-korporat-training-esq


Manakala orangtua meninggal, barulah kita tersadar. Kita pun berubah membaik. Mestinya dibalik. Kita berubah membaik dulu, sebelum orangtua meninggal. Apa pendapat Anda?




Ippho Santosa adalah International Trainer yang telah mencerahkan ratusan perusahan dan jutaan orang di belasan negara di empat benua. Buku terbarunya berjudul Success Protocol. Untuk mengundang in-house training atau in-house seminar, klik >> www.ippho.com 

Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi SDM, Training Motivasi Perusahaan

Di training motivasi karyawan atau training motivasi SDM, saya sering mengingatkan peserta soal niat.

Umur itu misteri. Kemarin si A yang meninggal. Hari ini si B yang meninggal. Setajir Bill Gates atau Warren Buffet sekalipun, tetap saja bakal meninggal. Karena hidup tidaklah kekal, lebih baik siapkan bekal. Akan lebih menyenangkan jika 8 jam bahkan 24 jam dinilai amal. Bukan sholat saja. Bukan ke rumah ibadah saja.

training-motivasi-karyawan-training-motivasi-sdm-training-motivasi-perusahaan

#KerjaItuIbadah. Itu betul. Sebagai motivator, pernyataan ini sering saya sampaikan ketika mengisi in house seminar atau in house training di perusahaan. Akan tetapi, tentu saja tidak semua kerja bernilai ibadah. Bukan mustahil, seseorang sibuk-sibuk bekerja, namun ternyata nilai ibadahnya sudah memuai dan menguap semua. Kok bisa?

training-motivasi-karyawan-training-motivasi-sdm-training-motivasi-perusahaan

Contoh saja:
-       Ia curi-curi waktu di kantor. Atau, badannya di kantor, tapi hati dan pikirannya di luar kantor
-       Ia menjelek-jelekkan atasan dan rekan sekantor. Bahkan sering bergunjing tentang kantor.
-       Ia tidak peduli dengan masalah-masalah kantor yang tidak berhubungan langsung dengan dirinya. Dengan alasan beda divisi dan beda KPI, ia enggan menolong rekan sekantor.
-       Ia mementingkan office politic daripada office performance. Ia menjalankan ‘politik kotor’ di kantor.
-       Tidak jarang ia membenarkan dirinya sendiri, menyalah-nyalahkan keadaan, bahkan oportunis dari setiap keadaan di kantor.
-       Masuknya nyuap, datangnya telat, pulangnya cepat, ngeluhnya tiap saat, kerjanya nyendat-nyendat, dan malasnya berlipat-lipat. Hm, masih ngaku kerja itu ibadah? Hehehe, kalau Anda tidak melakukannya, yah Anda tidak perlu tersinggung.

training-motivasi-karyawan-training-motivasi-sdm-training-motivasi-perusahaan


Ingatlah, kerja hanya akan bernilai ibadah jika kita iringi dengan niat yang benar, sikap yang benar, dan cara yang benar. Bukan sekadar kerja. Demikian pula teman-teman yang masih belajar atau yang sudah berbisnis. Hendaknya semua kesibukan kita terhitung ibadah. Setujukah? 



Ippho Santosa adalah International Trainer yang telah mencerahkan seratusan perusahan dan jutaan orang di belasan negara di empat benua. Bukunya Success Protocol direkomendasikan oleh tiga doktor ternama di tanah air. Untuk mengundang, klik >> www.ippho.com