Training Motivasi, Ippho Santosa, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Organisasi

Di Training Motivasi Karyawan (Pegawai), Ippho Santosa Ingatkan Peran Ilmu

Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Pegawai, Training Motivasi Perusahaan



"Sepenting-pentingnya uang, lebih penting lagi ilmu dan akhlak di balik uang," itu pesan saya di sebuah training motivasi. Tanpa ilmu dan akhlak yang tepat, uang bisa menjadi bencana. Sekali lagi, bencana.

Dari dulu sampai sekarang, uang tidak pernah membawa masalah. Sekalipun tidak pernah. Yang masalah itu manusianya. Kurang ilmu, kurang moral.

training-motivasi-karyawan-training-motivasi-pegawai-training-motivasi-perusahaan
training-motivasi-karyawan-training-motivasi-pegawai-training-motivasi-perusahaan
training-motivasi-karyawan-training-motivasi-pegawai-training-motivasi-perusahaan

Terkait cara mencari uang, pahami dulu konsekuensi dan risikonya. Kalau memang mau bekerja, yah terimalah konsekuensinya. Uangnya nggak seberapa. Kalau memang mau berbisnis, yah siaplah dengan segala resikonya. Ruginya nggak kira-kira.

Mereka yang tidak berilmu cenderung menyalah-nyalahkan (blame) dan beralasan (excuse) saat keadaan tidak sesuai dengan harapan. Ya, mereka tidak bertanggung-jawab dengan keputusan-keputusan yang telah diambil.

Belajar, berilmu. Niscaya perubahan demi perubahan akan menghampiri hidupmu.

Kemarin saya senang sekali ketika seminar di Bandung. Acara tersebut saya bikin gratis dan kepada peserta yang hadir saya tawarkan untuk menjadi donatur di sekolah-sekolah di pelosok Indonesia. Alhamdulillah, banyak yang komitmen.

Satu lagi, pemilik Ina Cookies yang low profile turut mengikuti seminar tersebut. Padahal beliau sudah jadi multi-miliarder, tapi masih mau duduk sebagai peserta. Belajar, ikut seminar. 

Karena beliau sadar, sepenting-pentingnya uang, lebih penting lagi ilmu di balik uang. Ingatlah, uang serta perusahaan bisa hilang dan melayang namun ilmu selalu rekat dan melekat pada diri kita. Itu nyata.

Terakhir, saya juga kagum sama peserta-peserta magang di kantor saya. Mereka datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Meski jauh, mereka mau belajar sungguh-sungguh. Saya dan semua orang dapat merasakan kesungguhan niat dan tekad mereka.

Happy learning!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar