Sebagai pengelola training centre atau training provider, saya menaruh perhatian pada pelatihan dan pengembangan SDM.
Yah, motivator sering bilang di mana-mana, "Merasa bodoh itu baik." Itu betul. Lho, kok bisa? Karena dengan demikian, akhirnya kita mau belajar. Dampaknya, yah kita semakin pintar. Lha, kalau merasa pintar? Sebaliknya, itu kurang baik. Karena bikin kita malas belajar. Dampaknya, yah kita semakin bodoh.
Si bebal mungkin ngotot dan melotot, “Halah! Nabi Muhammad aja nggak sekolah, nggak kuliah! Bisa sukses kok!” Adalah benar beliau tidak pernah sekolah secara formal, namun beliau adalah pembelajar sejati. Dan beliau memiliki mentor-mentor istimewa. Untuk urusan agama, mentornya adalah Jibril, sang malaikat wahyu. Untuk urusan bisnis, mentornya adalah Abu Thalib, sang paman tercinta.
Sekarang coba lihat kanan-kiri kita, adakah Jibril di sana? Hehehe, nggak ada tho? Berarti, kita harus belajar dari guru-guru agama yang lebih alim. Coba juga lihat ayah kita dan paman kita, apakah mereka kaya? Kalau tidak, berarti kita harus belajar dari mentor-mentor bisnis yang lebih sukses.
Makanya setulus hati saya menyarankan, sisihkan waktu dan uang untuk belajar. Miliki mentor. Ketika keilmuan kita gitu-gitu aja, jangan heran kalau pikiran kita dan tindakankita juga gitu-gitu aja. Walhasil, rezeki kita pun gitu-gitu aja. Think.
Sekian dari saya, Ippho Santosa.
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar