Di training karyawan atau training pegawai (SDM), pernah saya ditanya soal mudik.
Baguskah itu?
Yang sebenarnya:
Baguskah itu?
Yang sebenarnya:
- #Mudik itu bisa mendatangkan rezeki, meskipun terlihat seperti
menghabiskan rezeki.
-
Mudik mengundang rezeki, karena di dalamnya
terdapat silaturahim dan berbakti. Bukankah silaturahim dan berbakti itu sangat
dekat dengan rezeki?
-
Mudik mengundang rezeki,
karena di balik itu ada kepedulian dan berbagi. Entah kepada ponakan atau anak
tetangga. Bukankah peduli dan berbagi itu sangat dekat dengan rezeki?
- Mudik
juga bagian dari hijrah, walaupun sementara. Dan semua
orang tahu, hijrah itu membuka wawasan dan pertemanan, yang ujung-ujungnya
memudahkan rezeki.
Kalau boleh saya berpesan, teman-teman yang mudik, tetaplah berhati-hati di jalan. Perbanyak doa dan sedekah. Semoga terhindar dari bala dan
bencana. Terus, gimana dengan oleh-oleh? Ya, itu juga bagus, karena oleh-oleh
adalah bentuk lain dari sedekah. Dan oleh-oleh ketika mudik, tidak ada salahnya
kalau kali ini berupa buku. Lebih awet. Lebih inspiring. Iya tho? Mudah-mudahan
isinya bisa membawa perubahan bagi keluarga dan tetangga.
Satu lagi, ketika mudik, sekiranya kita
bertemu keluarga tanpa niatan pamer dan gengsi, insya Allah itu lebih
menentramkan hati. Buat apa mudik kalau hanya melukai hati? Sejatinya, mudik
itu nggak terlalu mahal. Belagu, pamer, dan gengsi, itulah yang membuatnya mahal.
Dan di atas segalanya, agar mudik menjadi wasilah perubahan, ternyata kuncinya terletak
pada niat yang lurus dan tulus. Bukan pada fulus. Setuju?
Semoga ketika kembali ke kantor, membawa spirit baru dan motivasi baru. Ya, spirit baru dan motivasi baru.
Semoga ketika kembali ke kantor, membawa spirit baru dan motivasi baru. Ya, spirit baru dan motivasi baru.
Training Motivasi Pegawai, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi SDM
setuju mas ippho..
BalasHapusNgademin banget tulisannya Pak Ipho. Kebetulan saya juga lagi di perjalanan mudik ini.. :)
BalasHapussetuju bngt,,,,
BalasHapuswah..gimana ya rasanya mudik?
BalasHapusmasalahnya belum pernah merasakan yang namanya mudik ._.
yuuuuks mudiks
BalasHapusMaknai secara tepat ya... Mudiknya
BalasHapus