Training Motivasi, Ippho Santosa, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Organisasi

In House Training Motivasi

Di training motivasi, kadang saya membahas perbedaan otak kiri dan otak kanan.

Misalnya dalam hal berbagi. Orang yang dominan otak kiri akan berpikir panjang untuk sedekah. Mikir ini-itu. Setelah sedekah pun, kepikiran. Hehehe.

Ternyata ada satu hikmah tersirat dari sedekah terkait dengan otak kanan. Apa itu? Begini:
-       Sedekah berasal dari kata shodaqoh.
-       Shodaqoh artinya benar.
-       Benar, Bahasa Inggris-nya adalah right.
-       Makna lain dari right adalah kanan.
-       Kalaulah boleh dikait-kaitkan, maka sedekah itu otak kanan. Hehehe, maksa!

In-House-Training-Motivasi-Training-SDM

Hikmahnya, sedekah akan lebih mudah untuk dilakukan dengan pendekatan otak kanan. Barangkali Anda mengerutkan kening pertanda kurang setuju, tapi pada kenyataannya yah seperti itu. Hehehe.

Setuju apa nggak, yang penting Anda tetap sedekah. Ocre?

Sekian dari saya, Ippho Santosa.




Untuk in-house training, SMS 0812-704-9090.

Training Motivasi

Di training motivasi dan seminar motivasi, saya sering membahas soal bisnis online.

Sekitar 2 jam, itulah waktu yang dihabiskan oleh rata-rata orang Indonesia untuk ber-online-ria. Orang perkotaan bahkan bisa memegang ponsel selama 5 jam sehari. Ya, sehari. Di antaranya untuk online. Hm, sudahkah kita serius menggarap pasar ini?

training-motivasi-kerja-training-motivasi-karyawan

Belakangan ini, sekitar 88 persen orang Indonesia memiliki ponsel. Bahkan 1 orang bisa punya 2 ponsel. Dan kemungkinan besar, ke depannya semua ponsel tersebut akan berupa smartphone. Ini menurut Account Strategist Google Indonesia, Ricky Tjok.

Indonesia juga merupakan salah satu dari 12 negara di dunia yang penggunaan smartphone-nya lebih tinggi daripada penggunaan komputer. Melalui smartphone, masyarakat memanfaatkan fasilitas BBM, WA, dan Telegram.

Sekali lagi, sudahkah kita serius menggarap pasar ini?

TRAINING MOTIVASI

Di training motivasi, saya sering memberi semangat kepada peserta.

Hanya sedikit orang yang menyukai hari Senin.
Terutama karyawan. Hehehe.

Maka, inilah seruan saya pagi ini:
“Ayo kerja! Jangan manja!”
“Ayo kerja keras! Jangan malas!”

Ular dan burung saja dijamin rezekinya, apalagi manusia. Apalagi orang beriman. Apalagi orang beramal. Namun itu bukanlah alasan bagi kita untuk bermalas-malasan. Tetaplah bekerja keras.

Training Motivasi

Di sebuah training motivasi, saya bertanya, "Sudahkah Anda memeluk pasangan Anda pagi ini?"

Apa untungnya? Apa kaitannya? Saat berpelukan, ternyata tubuh melepaskan hormon oxytocin yang terkait dengan rasa damai dan rasa melekat. Tak heran kalau ini menyuburkan sikap setia dan sikap bersemangat.

training-motivasi-perusahaan-training-motivasi-korporat-training-motivasi-organisasi

Lebih jauh, pelukan diyakini dapat menambah angka harapan hidup pasangan. Nggak main-main, satu pelukan bisa meningkatkan angka harapan hidup satu hari.

Setiap kali Anda memeluk pasangan sah Anda dengan penuh kasih sayang, maka bertambahlah angka harapan hidupnya. Wajarlah kalau penampilan pasangan Anda menjadi lebih awet muda.

training-motivasi-perusahaan-training-motivasi-korporat-training-motivasi-organisasi
training-motivasi-perusahaan-training-motivasi-korporat-training-motivasi-organisasi
training-motivasi-perusahaan-training-motivasi-korporat-training-motivasi-organisasi

Sekiranya istri Anda tampak lebih tua daripada usia sebenarnya, mungkin karena ia jarang menerima pelukan juga transferan dari suaminya. Hehehe.

Sekian dari saya, Ippho Santosa. Silakan di-share.




Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Korporat, Training Motivasi Perusahaan

Training Motivasi

Dalam training motivasi, kadang saya bicara soal kekuatan cinta. 

Training-Motivasi
Training-Motivasi
Training-Motivasi

Dan sejarah sudah menunjukkan:
-       Tembok Cina bisa berdiri gagah karena apa? Karena kecintaan sang penguasa terhadap negerinya.
-       Taj Mahal bisa berdiri megah karena apa? Karena kecintaan seorang suami kepada istrinya.
-       Cut Nyak Dhien sampai turun ke medan perang, karena apa? Karena kecintaannya kepada suaminya dan negerinya.
-       Rasuna Said sampai berhadap-hadapan dengan Belanda dan Jepang, karena apa? Karena kecintaannya kepada agamanya dan negerinya.
-       Honda bisa hadir karena apa? Karena kecintaan sang founder terhadap otomotif.
-       Body Shop bisa hadir karena apa? Karena kecintaan sang founder terhadap alam.
-       iPod, iPad, dan iPhone bisa hadir karena apa? Karena kecintaan sang founder terhadap teknologi.

-       Bagaikan keajaiban, dunia pun bergetar karena kisah-kisah cinta ini! Bahkan lebih menggugah dan mengubah daripada dongeng cinta Romeo dan Juliet!

Sedemikian dahsyatnya cinta. Tak perlu seminar motivasi dan training motivasi untuk mengetahuinya.

Di Seminar Motivasi Diri, Ippho Santosa Beri Motivasi Sukses Untuk Karyawan (Seminar Motivasi Sukses)

Di Seminar Motivasi Diri, Ippho Santosa Beri Motivasi Sukses Untuk Karyawan (Seminar Motivasi Sukses)



Di training motivasi dan seminar motivasi kadang saya diminta membahas tentang semangat berbagi. Sebut saja, semangat bersedekah. Terutama kepada tim CSR perusahaan.

Sedekah dan berharap. Bolehkah? Jujur saja, perlu penjelasan untuk ini. Namun izinkan saya untuk meringkasnya. Boleh?

seminar-motivasi-diri-seminar-motivasi-sukses-seminar-motivasi-karyawan

Sebenarnya, Sang Pencipta yang nyuruh kita berharap. Nabi juga bilang 'Beli kesulitanmu dengan sedekah'. Lha, giliran kita ngarep, kok jadi salah? Nggak salah dong. Bener, insya Allah. Kan Dia bukan PHP. Emangnya situ, suka PHP? Hehehe.

Kalau ngarep ke makhluk, itu yang dilarang. Apalagi ke tuyul, hehehe. Sekiranya Anda beda pendapat sama saya, silakan. Yang penting, anda tetap sedekah. Itu yang penting. Jangan sampai sibuk berdebat sampai-sampai lupa sedekah, hehehe.

Seminar-Motivasi-Diri-Seminar-Motivasi-Sukses-Seminar-Motivasi-Karyawan

Manusia tak bisa lepas dari harap. Pengen jalanan lancar, bebas macet. Pengen cuaca cerah, nggak kehujanan. Sampai harapan-harapan yang besar, seperti lulus kuliah, diterima jadi PNS, bertemu jodoh, dikaruniai jodoh dll. Lha, mau disandarkan ke mana harapan-harapan ini? Ke Allah dong, itu yang paling tepat.

Anda setuju?







Seminar Motivasi Diri, Seminar Motivasi Sukses, Seminar Motivasi Karyawan

Training Motivasi Kerja, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Pegawai

Di training motivasi, kadang saya membahas soal hari Senin.

Hanya sedikit orang yang menyukai hari Senin.
Terutama karyawan. Hehehe.
training-motivasi-kerja-training-motivasi-karyawan-training-motivasi-pegawai

Maka, inilah seruan saya pagi ini:
“Ayo kerja! Jangan manja!”
“Ayo kerja keras! Jangan malas!”

Memang, ular dan burung saja dijamin rezekinya. Apalagi manusia. Apalagi orang beriman. Apalagi orang beramal. Namun itu bukanlah alasan bagi kita untuk bermalas-malasan. Tetaplah bekerja keras.

training-motivasi-kerja-training-motivasi-karyawan-training-motivasi-pekerja

Kemarin di seminar ‘Rezeki Tak Disangka-Sangka’ saya bersama Nasrullah (pelopor property syariah), Shamsi Ali (imam dari New York), dan Peggy Melati (inspirator hijrah) berbagi ilmu serta pengalaman. Sayang sekali mereka yang tidak ikutan seminar ini. Di tengah acara, hadir juga Sandiaga Uno (orang terkaya urutan ke-47) dan Muhammad Assad (penulis Notes from Qatar).

Kami bicara tentang berbagai hal, mulai dari positive energy, attitude ketika dipecat, attitude ketika krisis, merintis bisnis, sampai dakwah di 20-an negara. Satu poin yang kami sadari bersama, tak mudah mengelola bisnis dan mengelola orang. Sandiaga Uno kemudian berkisah tentang pengalamannya mengelola 50.000 karyawan di bisnisnya sendiri.

training-motivasi-kerja-training-motivasi-karyawan-training-motivasi-perusahaan

Saat pemerintah menyerukan, “Kerja, kerja, kerja,” saya tambahkan dengan seruan, “Positif, positif, positif.” Kenapa? Begini. Ketika hati berada di zona yang positif (good mood), itu akan lebih mudah menarik rezeki yang tidak disangka-sangka. Pekerjaan seperti dimudahkan. Atasan dan bawahan tidak sesulit yang dibayangkan. Urusan-urusan kelar lebih cepat daripada yang diperkirakan. Anda pernah mengalaminya?

Dan masih banyak lagi tips-tips lain terkait rezeki yang tidak disangka-sangka. Kapan-kapan kita bahas. Shamsi Ali juga berkisah tentang pengalamannya, yang dulu cuma anak kampung di Sulawesi Selatan, tahu-tahu sekarang menjadi imam di ‘ibukota dunia’ yakni New York. Itu juga rezeki yang tidak disangka-sangka.

training-motivasi-kerja-training-motivasi-karyawan-training-motivasi-PNS

Imam yang sangat dekat dengan Jusuf Kalla, Michael Bloomberg, dan Bill Clinton ini lalu menggunakan posisinya ini untuk membangun dialog demi dialog dengan berbagai kalangan. Termasuk di gedung PBB. Dan pelan-pelan masyarakat Barat mulai mengenal Islam yang salah satu wasilahnya melalui Shamsi Ali.

Yakinlah, rezeki tak pernah bergerak linier alias lurus-lurus saja. Akan selalu ada pertolongan dan rezeki yang tidak disangka-sangka. Bagi siapa? Bagi mereka yang sudah pantas dan selalu memperbaiki diri. Sekian dari saya, Ippho Santosa.



...