Training Motivasi, Ippho Santosa, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Organisasi

Dalam One Day Training, Ippho Santosa Berikan Motivasi Hidup Sehat

One Day Training

Training motivasi atau training SDM sangat bermanfaat untuk membentuk mindset yang benar dan kuat. Karena kuat saja, tidak cukup. Harus benar. Demikian pula sebaliknya. Suatu ketika, ada peserta yang bertanya soal rokok kepada saya.


One-Day-Training-Motivasi-Training-Korporat-Training-SDM

Dan inilah penjelasan saya. Orang lain kadang seenaknya menyuruh kita berhenti merokok. Ini nggak fair. Karena sebelum berhenti merokok, kita harus paham dulu untung-ruginya...

Pertama-tama, saya mau bertanya. Adakah ayah perokok yang menyarankan rokok pada anaknya? Nggak ada. Di lubuk hatinya yang paling dalam, si ayah tahu rokok itu beracun... Adakah sertifikat halal untuk rokok? Adakah anjuran membaca bismillah ketika merokok? Nggak ada...

Adakah dokter bertaraf internasional yang berani menyimpulkan, rokok itu bebas racun? Nggak ada. Bahkan rokok itu mengandung amoniak, zat beracun yang juga ada pada kencing manusia. Dan pesan Nabi, "Sesiapa yang menghirup racun hingga mati, maka ia akan menghirup racun itu di neraka jahanam."

Mengapa semakin maju sebuah negara dan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin jauh mereka dari rokok? Karena mereka sadar sepenuhnya, bahaya rokok itu jauh lebih besar daripada manfaatnya. 

Mengapa RJ Reynolds, salah satu produsen rokok terbesar dunia, secara paradoks malah melarang karyawannya untuk merokok? Karena bagi RJ Reynolds, karyawan dan kesehatan karyawan adalah aset yang amat berharga.

Perlukah anda dan anak-anak anda menenggak bir hanya karena pabrik bir itu membuka lapangan kerja? Nggak perlu. Sama sekali nggak perlu. Demikian pula dengan pabrik rokok. 

Sekiranya kita semua berhenti merokok, toh pabrik rokok masih bisa memproduksi yang lain. Tenang saja. Lapangan kerja tak akan berkurang. Kalaupun anda masih kuatir dengan nasib buruh rokok, yah sedekahkan saja uang rokok anda selama ini kepada mereka, Rp 12.000 per hari.

Nah, karena saat ini anda sudah menimbang-nimbang untuk berhenti merokok, maka anda boleh membayangkan ganjaran-ganjaran menyenangkan yang bakal anda terima:
- keluarga anda akan lega dan bangga.
- anda memberi keteladanan dan pesan yang kuat kepada anak bahwa dia tak perlu ikut-ikutan merokok.
- uang rokok selama ini bisa anda alihkan untuk membeli vitamin dan susu anak.
- anda telah melakukan mental switching dan ini adalah kemampuan istimewa karena kebanyakan orang tak memilikinya. Fyi, mental switching adalah modal dasar bagi mereka yang ingin menemukan titik balik dalam hidup.

Saya, Ippho Santosa, menulis ini karena kepedulian saya kepada anda dan keluarga anda, walaupun banyak pihak kemudian memusuhi dan memaki saya. Sambil didoakan, sampaikan (share) tulisan ini kepada teman-teman anda dan keluarga anda. Semoga para perokok benar-benar berhenti merokok secara sadar, bukan sekedar buru-buru dalam memutuskan.


Manfaat-Merokok-Hikmah-Merokok-Nikmatnya-Merokok


Di Training Motivasi Perusahaan, Ippho Santosa Sentuh Sisi Spiritual Karyawan

Dalam training motivasi di perusahaan sering sekali saya menggedor sisi spiritual mereka. 


Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-Pegawai

Tanggal 15 Oktober 2015 menjadi hari paling menentukan bagi pembangunan Sekolah Cerah Hati terkait program Sekolah Tepian dan Tepian Negeri. Di hari itulah tim ACT bertemu Soemitro (48), seorang guru yang puluhan tahun mengabdi di seberang pulau. Nama pulaunya Pulau Kabetan (Kecamatan Ogodiede, Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah). Di sana ada satu sekolah, Kelas Jauh SDN Butun.

Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-Pegawai

Soemitro, yang berperawakan kurus itu mengantar tim ACT melihat-lihat sekolahnya di seberang pulau. Menumpang perahu ketinting miliknya sendiri, penyeberangan memakan waktu dua jam dengan motor perahu yang bunyinya meraung-raung. Sepanjang perjalanan ia bercerita tentang sekolahnya yang tak kunjung dapat perhatian sejak 2005. Hanya punya dua kelas untuk 30 siswa yang belajar bergantian.

Setiba di Pulau Kabetan, bangunan SDN Butun mengagetkan tim ACT. Sekolah yang diistilahkan sebagai ‘kelas jauh’ itu, hanya berupa bangunan reyot yang terbuat dari lembaran kulit-kulit kayu. Maaf, lebih layak disebut gubuk daripada sebuah bangunan untuk belajar. Ternyata benar adanya informasi yang kami peroleh tentang sekolah ini. Memprihatinkan.

Akhir Oktober, dimulailah pembangunan SD Cerah Hati mengandalkan donasi yang sebagian besar dari netizen dan peserta seminar. Satu bangunan permanen, berupa dua ruang kelas dengan fasilitas lengkap, pelan-pelan dibangun di atas lahan di sebelah bangunan sekolah lama. Maaf, bangunan sekolah lama tidak bisa lagi direnovasi. Harus dibuatkan yang baru.

"Rasanya seperti mimpi sewaktu melihat orang Jakarta kembali ke tempat kami dan bilang mau bangun sekolah," tutur Pattajani, Kepala Dusun III Bumbung, Pulau Kabetan,  Kecamatan Ogodiede. Dan di sana,
bukan tukang saja yang bekerja. Masyarakat setempat juga turut bekerja. Termasuklah anak-anak. Semuanya antusias. Semuanya turun tangan.

Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-Pegawai

Acang, misalnya. Ia ikut mengangkut batu. Anak balita bernama asli Raisya ini ikut memindah-mindahkan batu dari perahu ke lokasi. Tak ada yang menyuruhnya. "Melok masikolla jaoditteh (saya nanti juga akan sekolah di sana)," kata anak pasangan Munser dan Jude, pasangan nelayan miskin Kabetan ini, dengan mantap. Dan bukan cuma Acang yang ikut membantu.

Hampir semua anak di Kabetan seakan berlomba-lomba menunjukkan kontribusi mereka dalam pembangunan sekolah ini. Mulai dari menyediakan batu, air, pasir, sampai material bangunan. "Yaku purado mangala bone (kami senang sudah ikut mengangkat pasir)," kata Katijah, gadis kecil berambut pirang terpanggang matahari yang duduk di kelas dua. Bersama kawannya Usra, ia ikut menyingsingkan lengan baju. "Mario diang passikollang baru (kan kami akan punya sekolah baru)," tambah Usra malu-malu.

Alhamdulillah, pembangunan sekolah ini hampir selesai. Dan insya Allah kita akan bangun lagi di tempat-tempat lainnya. Penggalangan dana bisa dilakukan di mana saja, salah satunya di seminar.

Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-Pegawai

Para donatur, sejenak coba bayangkan ini. Ketika guru-guru mengajar, kita turut memetik pahala-nya. Ketika murid-murid belajar, kita turut memetik pahala-nya. Ketika suatu hari mereka ‘jadi orang’ kita turut memetik pahala-nya. Kok bisa? Yah bisa, karena kita sungguh-sungguh menyiapkan sekolah, tempat mereka belajar dan mengajar. Amal jariyah namanya.

Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-Pegawai

Ya, ini adalah proyek akhirat. Tak semua orang berminat. Yang berminat, salurkan sedekahnya, berapa saja, melalui rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap ke BNI Syariah 660-000-0164 atau BCA 676-025-4400. Niatkan untuk bersedekah rutin mingguan atau bulanan. Begitu diniatkan, tentulah Tuhan akan memampukan. Bakal berbeda dampaknya kalau kita beralasan atau menunjukkan ketidakpedulian. Semoga Yang Maha Kuasa melembutkan hati kita.






Ditulis oleh Ippho Santosa & tim ACT. Untuk mengundang Ippho Santosa dalam training motivasi karyawan atau training motivasi pegawai, klik >> www.ippho.com

Di Training Motivasi Perusahaan, Ippho Santosa Ingatkan Soal Kejujuran

Di training motivasi perusahaan atau training perusahaan, saya sering menyentil peserta, "Ketika di rumah ibadah, hampir semua orang bersikap jujur. Kenapa kalau di kantor bisa berubah. Padahal Tuhan-mu bukan di rumah ibadah saja. Dia Yang Maha Melihat, hadir di mana saja." Mari ingatkan keluarga & sahabat kita. 


Training-Motivasi-Perusahaan-Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-Pegawai


Kitab Suci hendaknya memberi arah dan semangat ketika bekerja. Orang yang benar-benar paham Kitab Suci-nya, tentulah:
-       ia akan sungguh-sungguh dan tidak suka menunda-nunda (baca QS 94:7).
-       ia akan berusaha mematuhi pemimpinnya (baca QS 4:59).
-       ia akan menghormati rekan kerjanya (baca QS 28:77).
-       ia tidak akan iri kepada rekan kerjanya (baca QS 4:32).
-       ia tidak akan curi-curi waktu apalagi menipu (baca QS 83:1-3).


Training-Motivasi-Perusahaan-Training-Motivasi-Karyawan-Training-Perusahaan

Niscaya terwujudlah Productivity with Spirituality.



Untuk mengundang Ippho Santosa dalam training motivasi karyawan, klik >> www.ippho.com  

Di Training Motivasi Pekerja, Ippho Santosa Serukan Perubahan

Training motivasi pegawai atau training motivasi karyawan, benarkah itu semua membawa perubahan? Insya Allah, asalkan peserta sungguh-sungguh dalam menerapkan. Sekarang, izinkan saya menjelaskannya.

Berhubung tulisan berikut ini lumayan penting, ada baiknya Anda lebih mempersiapkan diri, nggak nyambi-nyambi. Karena selama satu menit ke depan, saking pentingnya, pikiran Anda akan terfokus, hanya menyimak tulisan ini sampai selesai.

Training-Motivasi-Pekerja-Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Korporat

Tak terasa, sudah 10 tahun saya berseminar secara profesional. Macam-macam judul seminar yang saya hadirkan. Terus, judul mana yang paling berpengaruh dan mengubah? Berdasarkan testimoni alumni, yaitu 7 Keajaiban Rezeki. Ada juga judul-judul lainnya:

7 Keajaiban Rezeki 
Success Protocol
Marketing with Love

Training-Motivasi-Pekerja-Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Karyawan
  
Karena Anda mulai mempertimbangkan untuk mengikuti seminar dan training 7 Keajaiban Rezeki, maka perkenankan saya menunjukkan testimoni dari alumni (korporat). Boleh?

Luar biasa! Inspiratif! Sangat mudah dicerna! 
Helmi Wahidi, Telkomsel

Ide-idenya gila, brilian, dan sangat aplikatif! 
Iffan Suryanto, Sharp

Sejak 1901, Pegadaian Indonesia telah eksis dan mengatasi masalah tanpa masalah. Ippho dengan Creative Marketing-nya diharapkan dapat membantu kami meledakkan pertumbuhan, bukan sekadar pertumbuhan 20 persen. Juga untuk meyakinkan seluruh pimpinan wilayah akan pentingnya otak kanan.
Chandra Purnama, Pegadaian Indonesia

Menurut saya, pelatihan sehari Creative Marketing Mas Ippho untuk Wilpos IX sangat bagus dan sangat memuaskan, baik dari segi materi, media, manajemen waktu, dan interaktivitas peserta. Terima kasih Mas Ippho!
Hermanto, Kantos Pos

Training-Motivasi-Pekerja-Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Karyawan

Dan saya tidak ingin membujuk-bujuk Anda untuk mengikuti seminar dan training ini, karena Anda sendiri sudah menyadari akan memetik manfaat dan perubahan besar dari seminar ini. Untuk mengundang, klik www.ippho.com  

Di Training Motivasi Pekerja, Ippho Santosa Berkisah Soal Perjalanan Hidupnya

Dalam training motivasi pekerja atau training motivasi pegawai, saya sebagai motivator sering mengisahkan ini.

Takdir membelokkan saya kuliah di Malaysia. Ya, takdir...


Training-Motivasi-Pekerja-Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Karyawan

Dulu sebelum tamat kuliah, saya ditawari kerja di 2 tempat di Malaysia. Saya sempat bekerja di Malaysia, tapi kemudian saya memilih balik alias pulang ke Indonesia... Pulang dan bekerja di Indonesia, ini keputusan yang rada berat bagi saya. Karena di sana, gaji saya 2X bahkan 3X lipat lebih tinggi. Tapi saya tetap dengan keputusan saya. Di Indonesia sajalah... Memang, mengabdi untuk Indonesia, bisa dilakukan di mana saja, termasuk dari luar negeri. Sudah banyak buktinya. Tapi saya memilih untuk tinggal dan bekerja di Indonesia. I love Indonesia. Juga ada visi dan misi yang lain... 


Training-Motivasi-Pekerja-Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Karyawan

Hati saya sering gusar kalau mendengar orang Indonesia yang tidak pede dengan Indonesia atau meremehkan Indonesia. Ini terlalu, menurut saya... Salah satu wujud bukti cinta saya untuk Indonesia adalah berdirinya SD dan TK Khalifah yang alhamdulillah sekarang sudah 70-an cabang se-Indonesia... Ribuan anak telah atau sedang belajar di SD dan TK Khalifah sejak 2007. Suatu malam saya bertemu dengan ratusan orangtua murid di Serang. Berseminar. Sebelumnya di Bogor, setelahnya di Bintaro. Alhamdulillah, senang sekali hati saya... Di mata mereka tersirat kebanggaan...


tung-desem-waringin-andrie-wongso-mario-teguh-ary-ginanjar

Di SD dan TK Khalifah, anak-anak dilatih agar mempunyai entrepreneur mindset. Bercita-cita jadi pengusaha... Kalau kelak mereka semua jadi pengusaha dan soleh, insya Allah akan maju dan melaju negeri ini. Menuju Indonesia Berdaya. Kalau perlu, orang asing yang kerja untuk kita... Btw, apa makna khalifah? Bagi saya, pemimpin. Boleh juga dimaknai pemakmur. Entrepreneur itu kan pemimpin? Betul? Inilah yang jadi spirit utama bagi SD dan TK Khalifah, setelah tauhid... Akhirnya terimakasih atas kepercayaan Bapak-Ibu yang telah menitipkan anaknya di SD dan TK Khalifah. Ini amanah. Mohon doa tulusnya agar ke depannya kami bisa lebih baik lagi. Aamiin...





Untuk mengundang Ippho Santosa dalam training motivasi karyawan, klik >> www.ippho.com 


...

Di Training Korporat, Ippho Santosa Ajarkan Konsep Berbagi

Training Korporat, Training Motivator, Training Nasional

Di sebuah training korporat, saya membahas konsep berbagi. Tiba-tiba saja, salah seorang peserta nyeletuk, "Sedekah kok ngarep?"

Training-Korporat-Training-Motivator-Training-Indonesia-Training-Nasional

Begini. Dalam sholat saja, kita boleh ngarep. Coba ingat-ingat doa kita saat duduk di antara dua sujud... Ngarep? Iya. Ngarep apa? Mulai dari petunjuk, kesehatan, sampai rezeki. Dalam sholat saja boleh ngarep, masak dalam sedekah nggak boleh, hehehe...

Ketika kondisi normal, mungkin kita nggak ngarep. Kebayang kondisi lagi susah? Anak sakit. Utang melilit. Bisnis pailit. Masalah rumit. Darurat nih. Mau ngarep kemana lagi? Woy, jawab woy! Orang biasa kalau pengen apa-apa, cuma ikhtiar. Kita mah beda, berikhtiar sekalian berdoa dan beramal. Ini keren apa keren banget?

Training-Korporat-Training-Motivator-Training-Indonesia-Training-Nasional

Masih ingat kisah tiga pemuda yang terkurung di gua? Itu kondisi sulit. Darurat. Lalu, apa yang mereka lakukan, setelah nyobain ini-itu? Tawasul. Ngarep. Berharap 'cairnya fadilah' dari amal mereka. Pemuda pertama, berharap dari fadilah berbakti. Yang kedua, berharap dari fadilah menjaga diri. Yang ketiga, berharap dari fadilah menunaikan amanah... Tawasul dan ngarep itu Allah kabulkan…


training-motivasi-karyawan-training-motivasi-pegawai-training-motivasi-SDM

Ingat ya:
-       Berharap kepada-Nya = berdoa
-       Berharap kepada-Nya = bukti iman
-       Berharap kepada-Nya = enggan berharap ke makhluk
-       Berharap kepada-Nya = menuruti perintah-Nya karena itulah yang Dia perintahkan.
-       Bagus tho, itu semua menjadi amal tersendiri. Salahnya di mana? Di Hongkong? Hehehe.

Dia yang nyuruh kita berharap. Nabi juga bilang 'Beli kesulitanmu dengan sedekah'. Lha, giliran kita ngarep, kok jadi salah? Nggak dong. Bener, insya Allah. Kan Dia bukan PHP. Emangnya situ, suka PHP? Hehe. Kalau ngarep ke makhluk, itu yang dilarang. Apalagi ke tuyul, hehehe… Sekiranya anda beda pendapat sama saya, silakan. Yang penting, anda tetap sedekah. Itu yang penting.

"Mas Ippho rajin sedekah nggak? Apa cuma ngomong mulu? Apa cuma jualan ayat?" Hehe. Nggak perlu mengaudit-audit amal orang lain. Mulai saja dari diri sendiri. Btw, saya memang sering ‘jualan ayat’ Setidaknya, terbukti pada tulisan ini. Jualan ayat? Iya, dalam artian menyampaikan ayat-Nya terus berharap upah dari-Nya. Boleh insya Allah. Ada ayatnya.

training-motivasi-karyawan-training-motivasi-pegawai-training-motivasi-SDM

Sedekah, terus ditunjukin ke orang lain, apa boleh? Itu mah tergantung niat. Sebagian kita, sudah dikasih contoh saja, masih pelit dan takut-takut. Gimana kalau nggak dicontohin? Hehe. Nabi dan sahabat juga pernah sedekah terang-terangan. Lagi pula, setidaknya ada lima ayat yang membolehkan.

Dulu, Isa pernah menolong orang sakit dan itu terlihat oleh orang banyak. Dulu, Buddha pernah menolong orang susah dan itu terlihat oleh orang banyak. Apa situ berani ngatain Nabi Muhammad, Isa, dan Buddha itu lagi pencitraan? Hehehe, awas kalau berani. Ntar saya timpuk pakai sandal, hehe. Karena tindakan terang-terangan ini menjadi syiar, motivasi, dan inspirasi bagi yang lain. Juga menjadi contoh yang baik alias uswatun hasanah. Boleh, insya Allah.

Sudah, sudah. Baca mulu. Sedekah sana!