Membawakan training motivasi, kadang ada tantangan tersendiri.
Suatu hari, banner dengan wajah saya terpampang di sebuah masjid di Medan. Banner itu lumayan besar ukurannya. Melalui media sosial, publik pun langsung menghujat saya bahkan mengancam saya, sampai-sampai diberitakan di Yahoo! Heboh! Saya dituding tidak etis, karena dianggap jualan buku dan seminar di dalam masjid. Hehehe, ada-ada saja. Padahal demi Allah, banner itu terpampang tanpa izin saya, tanpa sepengetahuan saya.
Suatu hari, banner dengan wajah saya terpampang di sebuah masjid di Medan. Banner itu lumayan besar ukurannya. Melalui media sosial, publik pun langsung menghujat saya bahkan mengancam saya, sampai-sampai diberitakan di Yahoo! Heboh! Saya dituding tidak etis, karena dianggap jualan buku dan seminar di dalam masjid. Hehehe, ada-ada saja. Padahal demi Allah, banner itu terpampang tanpa izin saya, tanpa sepengetahuan saya.
Wong itu inisiatif dari pihak masjid sendiri dan sebuah
lembaga sosial. Begitu tahu, saya langsung meminta pihak masjid untuk
menurunkan banner itu. Berhubung
lembaga sosial terkait tidak meminta maaf kepada publik, maka ya sudah, saya saja
yang melakukan. Minta maaf. Namun sebagian orang tidak terima. Sekitar
seminggu, saya masih dicecar di media sosial. Dan terkadang, cecaran itu
terlontar juga sampai sekarang, terutama oleh mereka yang bermental pecundang. Mungkin mereka kurang piknik, hehehe.
Orang-orang di luar Medan tidak tahu bahwa acara saya di
kota tersebut merupakan acara sosial dan saya tidak dibayar sama sekali.
Menit-menit pertama, saya sempat kesal, “Kerja sosial, kok sampai begini ya?”
Namun menit-menit berikutnya saya berpikir, “Yah, di sinilah keikhlasan kita
diuji. Apakah kita masih mau melakukan kerja sosial setelah kejadian-kejadian
yang tidak mengenakkan seperti ini?” Alhamdulillah, saya memutuskan untuk tetap
berbuat, sampai hari ini. Menurut saya, inilah training yang Allah turunkan untuk melatih keikhlasan saya. Ternyata ada hikmahnya juga, follower di medsos langsung melonjak karena tanpa sengaja dipromokan oleh segelintir haters (Thanks, haters).
Doakan saya. Doakan juga motivator yang
lain. Karena meraih keikhlasan adalah pekerjaan terberat di dunia ini. Terutama
kalau Anda sehari-hari masih bersentuhan dengan urusan-urusan dunia.
Ippho Santosa adalah pendiri TK dan SD Khalifah (70-an cabang se-Indonesia) dan Kampus Umar Usman. Ia bersama alumni juga membangun sekolah di pelosok-pelosok Indonesia. Klik >> www.ippho.com
Training Motivasi Medan, Training Motivasi Surabaya, Training Motivasi Bandung
Training Motivasi Medan, Training Motivasi Surabaya, Training Motivasi Bandung