Training Motivasi, Ippho Santosa, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi Organisasi

Di Training Korporat (Perusahaan), Ippho Santosa Ingatkan Soal Forgiveness


Seringkali training korporat atau training perusahaan dijadikan ajang untuk Halal bi Halal. Bolehkah? Yah, boleh-boleh saja. Ada silaturahim di sana. Ada bermaafan di sana. Itu kan bagus sekali.


Training-Korporat-Training-SDM-Training-Perusahaan-Training-Pegawai

Kadang, ketupat disebut juga dengan kupat, yang merupakan kependekan dari “ngaku lepat” yaitu mengaku salah.

Ketupat (kupat) sebagai tradisi Muslim di nusantara saat Idul Fitri, diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Dan lazimnya, kupat dihidangkan dengan lauk bersantan (santen) atau “kupat santen” yang mengisyaratkan “kulo lepat, nyuwun ngapunten.” Terjemahnya, saya salah mohon dimaafkan.

Training-Korporat-Training-SDM-Training-Perusahaan-Training-Pegawai
Azan tujuh orang, salah satu tradisi di Cirebon

Di sisi lain, kupat juga dapat dijabarkan sebagai “laku papat” atau empat tindakan, yakni Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan.
-       Lebaran berasal dari kata “lebar”. Artinya selesai. Ini mengisyaratkan telah selesai menjalani ibadah puasa. Ini pula yang disampaikan oleh MA Salmun (1954).
-       Luberan berasal dari kata “luber”. Artinya meluap atau melimpah. Ini mengisyaratkan semangat berbagi dalam bentuk zakat dan sedekah.
-       Leburan, berasal dari kata “lebur”. Artinya melebur atau menghilangkan. Ini mengisyaratkan dileburnya dosa karena saling bermaafan.
-       Laburan berasal dari kata “labur”. Artinya memutihkan dinding rumah. Ini mengisyaratkan bersihnya lahir dan batin.
  
Training-Korporat-Training-SDM-Training-Perusahaan-Training-Pegawai

Lebih lanjut, menurut penelitian Universitas Duke, memaafkan itu bisa menurunkan hormon kortisol dan mengurangi kadar stress, juga menjaga kekebalan tubuh. Jadi, memaafkan itu menyehatkan. Ini sering saya bahas dalam training SDM atau training pegawai. Memaafkan itu persis seperti bersedekah dan berterima-kasih, di mana pada hakikatnya memaafkan itu untuk kita. Bukankah fadilah dan manfaatnya akan kembali pada diri kita? 

Ya, ini The Power of Forgiveness. Apa pendapat teman-teman? 



Dicuplik dari buku Success Protocol karya Ippho Santosa. Untuk mengundangnya dalam training SDM, apakah itu in-house training atau in-house seminar, silakan klik >> www.ippho.com 

Di Training Motivasi Karyawan (Pegawai), Ippho Santosa Ungkap Rahasia Hijrah

Di training karyawan atau training pegawai (SDM), pernah saya ditanya soal mudik.

Baguskah itu? 


Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-SDM

Yang sebenarnya:
-       #Mudik‪ itu bisa mendatangkan rezeki, meskipun terlihat seperti menghabiskan rezeki.
-       Mudik mengundang rezeki, karena di dalamnya terdapat silaturahim dan berbakti. Bukankah silaturahim dan berbakti itu sangat dekat dengan rezeki?
-       Mudik‪ mengundang rezeki, karena di balik itu ada kepedulian dan berbagi. Entah kepada ponakan atau anak tetangga. Bukankah peduli dan berbagi itu sangat dekat dengan rezeki?
-       Mudik juga bagian dari hijrah, walaupun sementara. Dan semua orang tahu, hijrah itu membuka wawasan dan pertemanan, yang ujung-ujungnya memudahkan rezeki.

Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-SDM


Kalau boleh saya berpesan, teman-teman yang mudik, tetaplah berhati-hati di jalan. Perbanyak doa dan sedekah. Semoga terhindar dari bala dan bencana. Terus, gimana dengan oleh-oleh? Ya, itu juga bagus, karena oleh-oleh adalah bentuk lain dari sedekah. Dan oleh-oleh ketika mudik, tidak ada salahnya kalau kali ini berupa buku. Lebih awet. Lebih inspiring. Iya tho? Mudah-mudahan isinya bisa membawa perubahan bagi keluarga dan tetangga.

Training-Perusahaan-Training-Karyawan-Training-SDM


Satu lagi, ketika mudik, sekiranya kita bertemu keluarga tanpa niatan pamer dan gengsi, insya Allah itu lebih menentramkan hati. Buat apa mudik kalau hanya melukai hati? Sejatinya, mudik itu nggak terlalu mahal. Belagu, pamer, dan gengsi, itulah yang membuatnya mahal. Dan di atas segalanya, agar mudik menjadi wasilah perubahan, ternyata kuncinya terletak pada niat yang lurus dan tulus. Bukan pada fulus. Setuju?


Training-Motivasi-Pegawai-Training-Motivasi-Karyawan-Training-Motivasi-SDM

Semoga ketika kembali ke kantor, membawa spirit baru dan motivasi baru. Ya, spirit baru dan motivasi baru.



Ditulis oleh Ippho Santosa. Untuk mengundangnya dalam pelatihan SDM, klik >> www.ippho.com 










Training Motivasi Pegawai, Training Motivasi Karyawan, Training Motivasi SDM